GERAK LURUS BERUBAH
BERATURAN
Uraian Materi 4.2
Ilmu Pengetahuan Alam 2
Paket 4 Gerak Lurus Berubah Beraturan 4 - 8
Selama selang waktu t, kecepatan benda berubah dari v0 menjadi vt sehingga
kecepatan rata-rata benda dapat ditulis:
2
0 v vv t
−
=
Karena: vt=(v0+a.t), maka
2
( . ) 0 0 a t
v v v + +
=
2
2 0 v v at
+
=
Karena kecepatan rata-rata dirumuskan dengan t
v = S , maka diperoleh
persamaan
2
.
2
2 0 a t
t
S v = + atau
persamaan kecepatan sebagai fungsi jarak
Gerak diperlambat (Perlambatan)
Gerak lurus diperlambat merupakan salah satu jenis gerak lurus berubah
beraturan. Apabila benda bergerak pada lintasan lurus, kelajuannya akan
berkurang secara tetap dalam selang waktu tertentu. Pada keadaan ini, benda
tersebut bergerak lurus diperlambat. Contoh: mobil yang melaju dengan
kecepatan v tiba-tiba berhenti mendadak untuk menghindari suatu tabrakan.
Sebelum berhenti, kecepatan mobil tersebut berkurang secara bertahap.
Persamaan matematis untuk menyelesaikan kasus gerak lurus diperlambat
sama dengan persamaan matematis pada gerak lurus dipercepat, hanya nilai
percepatannya (a) diberi tanda negatif. Tanda negatif menunjukkan bahwa
benda yang bergerak tersebut mengalami perlambatan.
Untuk lebih memahami penggunaan persamaan GLBB, perlu diperhatikan
perhatikan kasus ini. Sebuah mobil yang semula diam, kemudian melaju
dengan percepatan (a) sampai kecepatan stabil. Karena ada halangan,
kecepatan mobil dikurangi sampai akhirnya mobil berhenti. Kasus ini dapat
digambarkan dengan grafik t-v.
Ilmu Pengetahuan Alam 2
Paket 4 Gerak Lurus Berubah Beraturan 4 - 9
Gambar 4.1 Grafik kelajuan terhadap waktu
Pada kurva OA mobil yang semula diam mengalami percepatan (a) sampai
pada kecepatan tertentu. Kurva AB menggambarkan kecepatan mobil stabil
atau mobil bergerak lurus beraturan. Pada kurva BC mobil mengalami
perlambatan sampai kecepatan akhir, yakni nol (mobil berhenti).
Jarak total yang ditempuh mobil tersebut adalah sama dengan luas trapezium
OABC. Percepatan mobil pada suatu saat sama dengan kemiringan (gradien)
kurva OA. Secara matematis dapat dirumuskan:
a = tan θ
sedangkan perlambatan mobil sama dengan kemiringan kurva BC. Secara
matematis dirumuskan:
a = tan θ
Gerak Vertikal
Gerak vertikal termasuk GLBB sehingga persamaan gerak vertikal sama
dengan persamaan GLBB. Pernahkah Anda melempar bola ke atas kemudian
pada ketinggian tertentu bola tersebut bergerak ke bawah? Pada kasus ini,
bola tersebut mengalami GLBB. Ketika dilempar hingga mencapai ketinggian
tertentu, bola tersebut telah mengalami perlambatan. Sementara ketika
bergerak jatuh ke tanah, bola telah mengalami percepatan.
Percepatan ini disebabkan adanya gaya gravitasi bumi atau disebut
percepatan gravitasi (g). Percepatan gravitasi arahnya selalu menuju pusat
bumi. Jadi gerak vertikal adalah gerak suatu benda pada arah vertikal terhadap
tanah yang selama gerakannya benda itu dipengaruhi gaya gravitasi bumi.
Gerak vertikal yang akan kita bahas adalah gerak jatuh bebas yakni gerak
vertikal ke atas, dan gerak vertikal ke bawah.
Ilmu Pengetahuan Alam 2
Paket 4 Gerak Lurus Berubah Beraturan 4 - 10
Gerak Vertikal ke Atas
Pada kasus bola yang dilempar, pada dasarnya bola mengalami dua fase
gerakan. Saat bergerak ke atas bola bergerak GLBB diperlambat (a=g)
dengan kecepatan awal tertentu. Selanjutnya, setelah mencapai ketinggian
maksimum bola jatuh bebas yang merupakan GLBB dipercepat dengan
kecepatan awal nol.
Pada saat benda bergerak naik berlaku persamaan gerak vertikal ke atas
sebagai berikut
v v gt t o = −
v v gh t 2 2
0
2 = −
2
0 h = v t −1/ 2gt
Gerak Vertikal ke Bawah
Berbeda dengan jatuh bebas, gerak vertikal ke bawah yang dimaksudkan
adalah gerak benda-benda yang dilemparkan vertikal ke bawah dengan
kecepatan awal tertentu. Jadi, hal ini sama dengan gerak vertikal ke atas,
hanya arahnya ke bawah. Dengan demikian persamaan-persamaannya sama
dengan persamaan pada gerak vertikal ke atas, dengan mengg tanda negatif
pada persamaan-persamaan gerak vertikal ke atas menjadi tanda positif.
Sebab gerak vertikal ke bawah adalah GLBB yang dipercepat dengan
percepatan yang sama untuk setiap benda, yakni g.Pada saat benda bergerak
turun berlaku persamaan gerak vertikal ke bawah sebagai berikut.
vt = vo + gt vt
2 = vo
2 + 2gh 2
0 h = v t + 1/ 2gt
A. Mengukur Percepatan Benda
Untuk mengukur percepatan benda yang bergerak, dapat di gunakan ticker
timer yang cara pemakaiannya sudah dijelaskan pada bagian-bagian
sebelumnya. Misalnya, kita ingin mengukur percepatan sebuah mobil mainan
yang meluncur pada bidang miring. Setelah pita ketik kita hubungkan pada
mobil mainan tanpa baterai dan mobil meluncur ke bawah, rekaman data pita
ticker akan tampak seperti berikut.
Gambar 4.2. Pola-pola pada pita
Ilmu Pengetahuan Alam 2
Paket 4 Gerak Lurus Berubah Beraturan 4 - 11
Anda tentu masih ingat bahwa interval waktu antara dua lubang terdekat
adalah 0,02 s, sehingga interval waktu untuk 10 lubang berturut-turut adalah
0,2 s. Untuk mengukur percepatan mobil mainan, kita harus menentukan
terlebih dahulu kecepatan awal dan kecepatan akhir mobil mainan untuk
selang waktu tertentu. Misalnya, selang waktu tersebut adalah selang waktu
menempuh 50 lubang atau 5 x 10 lubang berturut-turut sehingga lamanya
waktu tersebut adalah t = 1s.
Gambar 4.3. Pola-pola pada pita
Jarak S0 dan S1 pada gambar di atas diukur dengan menggunakan penggaris
mm. Kedua jarak ini ditempuh dalam selang waktu yang sama, yakni 0,2 s
(sama dengan waktu untuk 10 lubang), sehingga kita dapatkan kecepatan
awal
t s
v 0
0 = dan kecepatan akhir
t s
v 1
1 = . Perubahan kecepatan ini terjadi
setelah mobil mainan menempuh 50 lubang berturut-turut. Dengan demikian
percepatan mobil mainan dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan
t
a v v
Δ
−
= 1 0
Latihan
1. Mobil yang semula diam, kemudian mulai berjalan dengan percepatan 3m/
s2. setelah 10 detik berapa kecepatan mobil tersebut? Berapa jarak yang
ditempuhnya (mobil berjalan lurus)?
2. Sebuah bola dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s
(g=10m/s2). Hitunglah:
a) waktu yang dibutuhkan bola untuk sampai pada titik tertinggi!
b) Tinggi maksimum yang dicapai bola!
c) Waktu total bola berada di udara!
Rangkuman
1. Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak benda dalam lintasan garis
lurus dengan percepatan atau perlambatan tetap.
2. Benda yang mengalami percepatan adalah benda bergerak dengan
kecepatan yang selalu bertambah, sedangkan perlambatan adalah
pengurangan kecepatan suatu benda yang sedang bergerak.
Saturday 22 January 2011
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
Tags
# Materi Kuliah
About AtiqKhamdi
Blogger Pemula yang Bismillah menuju Professional
Materi Kuliah
Label:
Materi Kuliah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment