A. Pengertian Usaha
Pengertian usaha dalam fisika mungkin sedikit berbeda dengan pengertian
usaha dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, seseorang mendorong
tembok dengan sekuat tenaga selama beberapa menit. Dalam kehidupan
mungkin orang tersebut telah dapat dikatakan berusaha untuk mendorong
tembok. Namun secara fisika karena tembok tidak berpindah tempat orang
tersebut belum dapat dikatakan melakukan usaha. Mengapa demikian?
Secara sederhana, usaha dapat digambarkan sebagai perkalian vektor antara
gaya yang bekerja pada benda dan perpindahan yang diakibatkan oleh gaya
tersebut. Sebagai contoh, seorang anak menarik meja dengan gaya F dan
meja bergerak sebagaimana Gambar 8.1 di bawah ini.
Gambar 8.1 Meja Ditarik dengan Gaya F Sejauh d
Dalam kasus di atas, dikatakan anak tersebut melakukan usaha pada benda
yang besarnya W = F.d. Hal ini terjadi karena arah gaya searah dengan
perpindahannya. Jika gaya tidak searah, perlu dicari komponen gaya searah
dengan perpindahan.
Secara umum, rumus usaha dapat ditulis sebagai berikut:
W = F . d cos θ
W = Usaha (Joule)
F = Gaya (Newton)
d = Perpindahan (meter)
θ = Sudut antara gaya dan perpindahan
Berdasarkan rumusan di atas, Jadi ada dua faktor yang mempengaruhi besar
kecilnya ukuran usaha yang dilakukan, yaitu (1) besar gaya yang dilakukan,
dan (2) perpindahan yang dialami akibat gaya tersebut. Untuk kasus
Uraian Materi 8.2
USAHA
Ilmu Pengetahuan Alam 2
Paket 8 Usaha 8 - 8
sederhana seandainya gaya yang dilakukan tetap dan gerak yang terjadi
lintasannya lurus searah gaya, usaha didefinisikan sebagai perkalian gaya
dengan jarak perpindahannya.
W = F . d
W = Usaha (J)
F = Gaya (N)
d = Perpindahan (m)
Satuan usaha dinyatakan oleh kombinasi satuan gaya (N) dan satuan
perpindahan (m). Satuan usaha adalah newton-meter (N.m) yang juga di sebut
joule (J). Satu joule usaha adalah satuan usaha yang terjadi bila sebuah gaya
1 N digunakan untuk memindahkan benda sejauh 1 meter. Untuk ukuran yang
lebih besar digunakan satuan kilojoule (kJ = seribu joule) atau mega joule
(MJ = sejuta joule).
Berdasarkan rumusan di atas dapat dijelaskan mengapa seseorang yang
mendorong tembok dikatakan tidak melakukan gaya. Sebesar apapun gaya
yang dilakukan, karena tembok tidak berpindah maka perkalian antara gaya
dan perpindahan juga menghasilkan nol. Berdasarkan persamaan ini dapat
pula dijelaskan mengapa seseorang yang membawa beban berjalan beberapa
meter (Gambar 8.2) juga dikatakan tidak melakukan usaha. Hal ini karena
arah gaya yang diberikan tegak lurus dengan arah perpindahan sehingga
perkalian vektornya juga sama dengan nol.
Gambar 8.2 Membawa Benda Tidak Melakukan Usaha
Contoh soal
Seorang anak menarik balok kayu yang massanya 1 kilogram dengan tali yang
membentuk sudut 60o terhadap arah gerak balok. Gaya yang dilakukan oleh
anak adalah 10 N. Jika gaya gesekan balok dan lantai diabaikan dan balok
bergeser sejauh 10 m berapakah usaha yang dilakukan oleh anak itu?
Ilmu Pengetahuan Alam 2
Paket 8 Usaha 8 - 9
F = 10 N
d = 10 m
θ = 60o
W = F . d cos θ
= 10.10. cos 60o= 50 Joule
Jadi usaha yang dilakukan oleh anak terhadap balok kayu adalah 50 Joule.
Dalam fisika juga dikenal adanya usaha negatif. Hal ini terjadi jika gaya yang
dilakukan pada benda berlawanan arah dengan arah gerakan benda. Sebagai
contoh jika kita mengerem mobil, gaya gesekan mobil berlawanan arah dengan
perpindahan mobil.
Gambar 8.3 Gaya Rem Mobil Melakukan Usaha Negatif
B. Usaha dan Perubahan Energi
Usaha memiliki kaitan yang erat dengan perubahan energi. Hal ini disebut
dengan teori usaha-energi. Jika kita melakukan usaha pada benda, maka
benda akan mengalami perubahan energi misalnya perubahan energi kinetik
atau perubahan energi potensial.
Pada sebuah benda yang massanya 1 kg dikenai usaha maka benda tersebut
akan mengalami perubahan energi. Sebagai contoh dengan memberikan gaya
angkat pada benda, maka benda yang mula-mula berada pada kedudukan
tepat di atas permukaan tanah (h=0) akan berpindah pada kedudukan lain
yaitu pada ketinggian 10 m (h=10m). Dengan demikian benda akan mengalami
perubahan energi potensial yang besarnya sebagai berikut.
W = Ä EP
= m.g. (h2-h1)
= 1. 10. 10 = 100 Joule
Jadi usaha yang dilakukan oleh gaya angkat adalah sebesar 100 Joule.
Jika benda dikenakan usaha, benda juga bisa mengalami perubahan energi
kinetik. Besarnya usaha yang dilakukan sama dengan perubahan energi
kinetik yang terjadi. Misalnya sebuah benda yang massanya 1 kilogram mulamula
dalam keadaan diam. Karena usaha yang dilakukan, kecepatan benda
Ilmu Pengetahuan Alam 2
Paket 8 Usaha 8 - 10
menjadi 10 m/s. Usaha yang dilakukan dapat ditentukan sebagai berikut.
W = Δ Ek
= ½ m v2
2-½ m v1
2
= ½ 1 102-½ 1 02
= 50 Joule
Jadi usaha yang dilakukan adalah sebesar 50 Joule
C. Daya
Dalam definisi usaha di atas, tidak dibahas berapa lama melakukan usaha
tersebut. Sejumlah usaha yang sama, misalnya mengangkat beban ke lantai
atas, bisa dilakukan dengan berjalan biasa atau bisa dengan cara berlari.
Mengapa kalau dilakukan dengan berlari kita akan lebih capai, daripada
dengan hanya berjalan biasa. Untuk memahami ini kita harus mengetahui yang
disebut dengan daya. Daya adalah sama dengan jumlah usaha yang dilakukan
tiap satu satuan waktu.
Mesin yang berdaya besar mampu melakukan usaha yang sangat cepat.
Misalnya, mobil yang berdaya dua kali lebih besar tidak selalu berarti mampu
menghasilkan usaha dua kali lebih besar, tapi dengan daya dua kali lebih
besar, dapat melakukan usaha yang sama dalam waktu setengah kalinya.
Kelebihan mobil berdaya besar tersebut adalah dari percepatan yang
dihasilkannya. Jadi, untuk mencapai laju tertentu dapat dilakukan dengan
waktu yang pendek.
Contoh lain untuk memahami daya adalah sebagai berikut. Satu liter (l) bahan
bakar dapat menghasilkan sejumlah usaha tertentu, tapi daya dapat
menghasilkan usaha tersebut dengan membakarnya bergantung pada berapa
cepat bahan bakar tersebut terbakar. Mungkin saja pada mobil, satu liter
bahan bakar mampu menghasilkan daya 50 satuan dalam setengah jam, atau
setara dengan 90.000 satuan daya dalam satu detik yang dihasilkan oleh
pesawat boeing 747.
Satuan daya adalah joule/detik (J/s), yang juga dikenal dengan Watt ( sebagai
penghargaan kepada James Watt, pembuat mesin uap). Satu Watt
dikeluarkan jika 1 joule usaha dilakukan dalam 1 detik. Satu kilowatt sama
dengan 1000 Watt. Satu megawatt sama dengan satu juta watt. Amerika
dikenal pula satuan dayakuda (horse power). Satu daya kuda sama dengan
sekitar ¾ kilowatt, jadi mesin dengan 134 daya kuda sama dengan mesin 100
Kw.
Ilmu Pengetahuan Alam 2
Paket 8 Usaha 8 - 11
Contoh
Katakanlah ada mobil ajaib yang mampu menghasilkan energi 40 megajoule
per liter bahan bakar. Jika hambatan udara dan gaya-gaya gesekan pada
mobil sebesar 2000 N. Berapa batas jarak yang dapat ditempuh oleh setiap
liter bahan bakar yang dikeluarkan pada percepatan ini?
Dari definisi usaha = gaya x perpindahan, berarti jarak = usaha/gaya. Jika
dalam 1 liter bahan bakar terdapat energi 40 juta joule digunakan untuk usaha
melawan hambatan udara dan gesekan, maka
Usaha 40000000 J
Jarak = ——— = ———————— = 20000 m/l = 20 km/l
Gaya 2000 N
Contoh
Berapa usaha yang dilakukan pada sebuah ember seberat 200 N saat Anda
membawa ember mendatar sepanjang 10 m? Berapa usaha yang dilakukan
saat mengangkat setinggi 1 m? Berapa daya yang dikerahkan saat
mengangkat ember tersebut dalam waktu 1 detik? Berapa energi potensial
ember tersebut di tempat ember tersebut diangkat?
Jawaban
Usaha yang dilakukan untuk kasus pertama adalah nol karena arah
perpindahan ember tidak merupakan akibat gaya yang arahnya tegak. Dengan
kata lain arah gaya tegak lurus terhadap arah perpindahan benda.
Usaha yang dilakukan jika mengangkat benda tersebut 1 meter adalah 200 J.
Didapatkan dari F x d = 200 N . 1 meter = 200 N.m. atau 200 J. Besarnya
energi kinetik yang dimiliki benda sifatnya relatif. Bergantung pada acuan yang
dipilih, bila diukur dari lantai berarti 200 J. Namun bila terhadap acuan lain,
harganya akan berbeda.
Rangkuman
1. Usaha adalah perkalian vektor besaran gaya dengan jarak.
2. Usaha dapat negatif dan dapat positif.
3. Usaha dapat dirumuskan W = F.d cos θ.
4. Teori usaha energi menyebutkan bahwa besarnya usaha yang dilakukan
sama dengan perubahan energi yang dialami oleh benda.
5. Daya adalah jumlah usaha yang dilakukan tiap satuan waktu
Saturday 22 January 2011
Tags
# Materi Kuliah
About AtiqKhamdi
Blogger Pemula yang Bismillah menuju Professional
Materi Kuliah
Label:
Materi Kuliah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment